DASAR 
Nama LengkapAuden Lysander Faye
Nama PanggilanAuden, Addie, Daein, Den
Nama KoreaIm Daein
Hangul임대인
TTLOccitania, April 3rd 1997
Jenis KelaminLaki-laki
RasManusia ( Reinkarnasi Demeter )
PekerjaanJurnalis Lingkungan Alam (Anggota dari Federasi Jurnalis Internasional sebagai staf penulis senior), Mentor Pendidikan Alam (Relawan di Korea Environmental Education Center sebagai pengajar anak-anak), Traveler
Golongan DarahA
Bahasa yang DikuasaiKorea, Inggris, Prancis, Jerman, Yunani, Indonesia
Orientasi SeksualHomoseksual
Orientasi RomantisDemiromantis
PENAMPILAN 
Tinggi Badan178 cm
Berat Badan58 kg
Warna MataHitam
Warna RambutHitam
TindikSatu, di telinga kiri
Tato-
Tangan DominanKanan

Mengambil basis Myers–Briggs Type Indicator atau yang lebih dikenal 16 kepribadian, Auden adalah seorang ENFJ. (Yang sering berganti adalah bagian F dan T)Bisa dibilang adalah orang yang cerdas secara emosional yang dapat membaca apa yang dirasakan orang di sekitar mereka. Mereka bersedia melakukan apa saja untuk orang yang mereka sayangi. Selain itu, ia juga memiliki prinsip yang kuat dan etika yang teguh.

KelemahanKelebihanHak yang ia sukaiHal yang tidak ia sukai
PerfeksionisToleranAlamTidak sopan
Menghindari konflikDapat diandalkanPerjalananEgois
Mudah terluka secara emosionalKooperatifSukarelawanKasar
Sulit mengatakan "tidak"KomunikatifSastraTidak ikhlas
  • Jika bertemu orang baru: Saat bertemu orang baru, Auden akan menunjukkan keramahan. Dia suka mengenal orang lain lebih dalam, terutama jika mereka memiliki hal-hal serupa yang disukai. Dia akan cenderung memulai percakapan dan menunjukkan minat, berusaha menciptakan hubungan yang bermakna.

  • Jika bersama teman atau keluarga: Auden sangat peduli dan ingin memastikan orang yang dia sayangi merasa dihargai. Dia mungkin sering terlibat dalam percakapan yang mendalam, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memberikan dukungan emosional saat keluarganya membutuhkan.

  • Jika bersama orang yang tidak ia sukai: Auden akan tetap diplomatis dan berusaha untuk tidak menunjukkan ketidaksukaannya.Ia akan berusaha menghindari konflik terbuka, tetapi dia tidak segan untuk menegakkan prinsip atau menanggapi sikap yang tidak adil. Namun ia akan merasa lelah jika harus terus-menerus berurusan dengan ketegangan atau ketidakjujuran.

PERHATIAN!

Seluruh latar belakang dari karakter ini merupakan fiksi dan tidak ada maksud untuk mengubah sejarah sebagaimana mestinya. Kisah ini dibuat untuk kepentingan roleplay semata.Dalam banyak mitologi termasuk mitologi yunani, dewa-dewi tidak terikat pada gender seperti manusia. Mereka mewujudkan pola dasar–seperti kehidupan, kematian, cinta, kebijaksanaan–yang melampaui gender, meskipun mereka digambarkan dengan norma gender.Orang Yunani sering menyembah aspek-aspek dewa yang melampaui gender, seperti melihat sosok Athena tidak hanya sebagai “dewi kebijaksanaan” tetapi juga sebagai kebijaksanaan itu sendiri, yang dapat berlaku secara universal.Perlu diingat bahwa mitologi selalu berevolusi dan bertransformasi, dan pertukaran atau reinterpretasi gender dapat memunculkan perspektif baru yang menarik dari kisah-kisah yang tak lekang oleh waktu. Maka, karakter ini menerapkan prinsip demikian dan kebijakan pembaca sangat diharapkan.

Esensi Demeter sebagai dewi tidak hilang dalam wujud reinkarnasi walau ia melepaskan setengahnya saja. Hal ini menyebabkan Auden memiliki beberapa kekuatan tipis yang terlihat alami.

KEKUATAN (UMUM) 
KemampuanKeterbatasan
Jika bertemu individu yang berkaitan dengan mitologi yunani (maupun mahkluk fantasi lainnya), ia akan merasakan ikatan yang kuat seolah-olah pernah bertemu atau kenal.Tergantung pada kedekatan Demeter dengan para individu ini. Semakin dekat maka semakin kuat.
Auden secara intuitif tahu bagaimana merawat tanaman atau menyembuhkan tanaman yang sakit/layu.Namun, ia tidak bisa menghidupkan tanaman yang mati total.
Ia bisa meningkatkan kesuburan tanah atau sebaliknya (secara tidak sadar) hanya dengan berdiam di suatu tempat tertentu.Efeknya hanya bersifat sementara, sehingga tanah akan kembali ke kondisi normal setelah beberapa waktu.
Memiliki Insting alami untuk mengetahui kapan waktu panen terbaik atau kapan hasil panen akan melimpah.Karena berupa insting, ia hanya bisa merasakannya tanpa mempengatuhi hasil panen secara langsung.
Dapat membuat bunga bermekaran atau rumput tumbuh lebih hijau di sekitar tempatnya berbeda.Hanya mempengaruhi tumbuhan di dekatnya (dalam radius 100 meter) namun efeknya tidak akan menghilang setelah ia pergi.
Secara tidak sadar, musim atau cuaca di sekitarnya akan berubah seiring itensitas emosinya meningkat. Misal, jika ia marah akan terjadi angin kencang atau badai lokal.Perubahan musim atau cuaca ini hanya berpengaruh pada daerah yang ia kunjungi dalam radius 500 m, tidak berdampak pada cuaca global.
KEKUATAN (BERTARUNG) 
KemampuanKeterbatasan
Setelah mengetahui dirinya adalah reinkarnasi Demeter, ia dengan alami memiliki kemampuan seni pedang.Teknik bertarungnya sederhana dan condong ke defensif daripada agresif.
Kemampuan memanipulasi segala tanaman menjadi berbagai macam senjata dan pelindung.Lingkungan bertarung. Jika lingkungannya banyak pepohonan, bisa saja kemampuan memanipulasinya semakin besar dan sebaliknya.
Memiliki kemampuan menyembuhkan diri sendiri dengan mengambil esensi dari tanaman di sekitarnya.Semakin minim tanaman, kemampuan menyembuhkan diri semakin lemah.

TRIVIA
Ia pandai memasak. (karena ia suka makan)
Walau memiliki gairah dan kemampuan alami terhadap lingkungan alam, Auden merupakan lulusan fakultas bahasa dan seni.
Bahasa Indonesia satu-satunya bahasa dari asia yang mahir ia gunakan karena pernah ikut penelitian oleh KEEC cukup lama di negara yang bersangkutan.
Karena seorang jurnalis, ia cukup pandai memotret.
Sebagai relawan di organisasi konservasi dan merupakan seorang mentor, ia mempelajari semua materi secara otodidak dan berdasarkan pengalaman.
Memiliki lumut (moss) sebagai peliharaan dan dinamakan Ikki.
Gemar mengoleksi suvenir magnet dari berbagai negara.
Gemar mengoleksi figurin menggemaskan sebagai pajangan kamar.
Makanan yang ia sukai adalah daging panggang sementara minuman kesukaannya adalah segala jenis teh.
Jika sedang senang, dia sungguhan berbunga-bunga (menumbuhkan bunga di lingkungan sekitarnya)

Berikut adalah penggunaan tagar oleh penulis:
Writer talk: #𝐀𝐫𝐢𝐚. [text]
OOC: { [text] }
#⃞JurnAul: Jurnal lingkungan yang ditulis
Dasar latar belakang merupakan gabungan dari mitologi yunani, serial Percy Jackson oleh Rick Riordian, kultur pop yang berkembang hingga sekarang, dan beberapa sumber yang dicari oleh penulis dengan dikombinasikan oleh kreativitas.Klaim wajah yang digunakan merupakan Park Seonghwa dari grup ATEEZ. TIDAK ADA keterkaitan antara karakter ini dengan artis aslinya dan karakter ini dibuat untuk kepentingan roleplay saja.Bisa melakukan plot atau interaksi dengan beberapa orang dalam waktu yang bersamaan.Detail tidaknya balasan saya bergantung pada balasan lawan plot.Bahasa indonesia lebih sering digunakan dalam berinteraksi.Untuk jaga-jaga, ada peringatan NSFW dimana memungkinkan terdapat konten: kata-kata senonoh, cercaan, kekerasan, atau semacamnya.Sangat melarang adanya DUPLIKASI dan GODMODING.Jika ada sesuatu yang ingin dikatakan, bisa menghampiri penulis melalui pesan langsung atau mengirimnya ke sini.Situs akan diubah seiring karakter melakukan interaksi dan berpengaruh pada jalan cerita hidupnya.Terima kasih telah berkunjung! Senang berkenalan denganmu. Semoga kita bisa berteman baik. :D

I. Satu Dosa Demeter

Bagaimana tidak menyayat relung hati jika kehilangan pelerai demam? Perasaan Demeter begitu kacau hingga pikirannya melayang entah kemana. Menyamar sebagai wanita renta untuk melakukan perjalanan dengan harapan keajaiban tiba. Persephone, teriakan terakhir gadis itu masih begitu jelas terdengar di indra sang ibu, memunculkan perasaan khawatir setiap kali mengingatnya.Kelam kabut Demeter melewati segala halangan hingga akhirnya ia sampai pada sebuah kerajaan tanpa nama. Sang dewi pun meminta bantuan, berlagak seperti hendak berlutut, memohon-mohon pada sang raja agar ikut andil dalam pencarian anaknya. Dengan imbalan berupa ilmu bercocok tanam yang akan mensejahterakan kerajaannya, hal ini jelas disambut baik dengan raja yang mengorbankan para prajurit bahkan warganya sendiri untuk membantu Demeter. Namun sayangnya, hasilnya tetap nihil.Yang raja percaya adalah segala usaha tidak akan berjalan semestinya jika tidak meminta berkat dari dewa. Alhasil dimana bulan purnama berada pada titik sempurna, raja mengajak warganya untuk melakukan persembahan pada dewi Hecate. Dewi magis yang serba bisa itu mendengar segala doa dan lantunan ayat, membuatnya segera turun ke dunia manusia untuk membantu Demeter. Sayangnya, bahkan sampai anaknya ditemukan, Demeter melupakan janjinya. Hal ini mengundang amarah dan membuat raja menjadi murka.Jika ada sumpah yang diingkari, Horkos akan datang di waktu yang tepat. Daemon satu itu tidak akan melewatkan berita besar dimana seorang dewi olympus mengingkar janji dan akan dihukum. Horkos segera mendatangi Demeter tepat setelah melepas kepergian anaknya kembali ke alam bawah. Sebagai penebus dosa yang telah ia buat, Horkos memerintahkan dewi kesuburan itu untuk membagikan esensinya sebagai bentuk reinkarnasi manusia.Kelak manusia itu akan menjaga keutuhan bumi dan Demeter sendiri harus merelakan kekuatan magisnya terbagi. Maka, lahirlah manusia itu di musim semi, dimana stroberi sedang manis dan bunga tengah bermekaran.

II. Kehidupan Pertama

Jika banyak orang percaya bahwa bayi yang lahir ke bumi memiliki jiwa yang berasal dari orang yang mereka kenal di masa lampau, namun tidak baginya. Namanya Auden, seorang bayi laki-laki yang lahir di Occitania, Prancis dengan ayah yang berasal dari Korea Selatan dan ibu yang merupakan orang asli Prancis. Ayahnya seorang botanis yang suka berkeliling dunia sementara ibunya hanyalah petani biasa.Cinta memang bisa tumbuh dimana saja dan kapan saja, bahkan dari hal-hal sepele seperti memiliki proyek kecil bersama. Mereka menikah di Prancis dan memutuskan untuk menetap beberapa tahun. Auden pun tumbuh di keluarga yang harmonis dan sangat menyayangi lingkungan. Sejak dini, Auden sudah memiliki bakat untuk membantu orang tuanya dalam mengurus lingkungan walau hanya bisa membantu dengan tangan-tangan kecil itu.Tujuh tahun pun berlalu begitu cepat, begitu juga dengan sang ibu yang dipanggil oleh Yang Kuasa karena penyakit yang dialami sudah semakin parah. Hal ini membuat sang suami terpukul dan belum bisa menjelaskan pada Auden sebelum anak itu benar-benar memiliki cukup kecerdasan emosional. Ayahnya pun memutuskan untuk kembali ke kampung halaman di Gyeongju, Korea Selatan. Auden dibesarkan dengan kasih sayang walau tanpa sosok ibu.Kini, ia sudah bekerja sebagai jurnalis lingkungan dan mengharuskan Auden untuk berkeliling dunia. Ia juga berkontribusi aktif dalam melestarikan alam di organisasi konservasi Korea Selatan. Sementara itu, ayahnya menikmati masa pensiun dengan aktif di lembaga amal.

III. Dia yang Kutemui dalam Mimpi

Seperti kebanyakan orang yang lupa akan memori masa kecil, Auden juga tidak tahu kapan pastinya ia mulai memimpikan sosok wanita ini. Yang ia ingat, ia tidak bisa begitu jelas melihat rupanya karena tertutup oleh cahaya putih. Namun dapat dipastikan bahwa wanita itu mengenakan mahkota gandum dan membawa seikat gandum, terkadang juga alat untuk menuai hasil pertanian satu itu.Saat masih kecil, mimpinya hanya sekadar dimana wanita itu muncul dan melakukan aktivitasnya seperti petani pada umumnya dan Auden hanya melihatnya dari jauh. Sehingga ia sering menyimpulkan bahwa ia tengah memimpikan ibunya dan sering bercerita dengan riang pada sang bunda saat bangun. Tetapi setelah beranjak dewasa, mimpi itu mulai berkembang dengan wanita tersebut yang mulai menghampirinya dan mengajaknya berbicara.Walau tidak mengingatnya seratus persen, Auden bisa menyimpulkan hal-hal yang mereka bahas dalam mimpi. Dialog mereka tidak akan jauh dari keseimbangan alam, ajaran kekuatan magis, bahkan Auden beberapa kali mendapatkan potongan kilas balik layaknya film saat wanita itu berlari mengejar sesuatu.Mimpi ini memang tidak mengganggunya, namun menimbulkan tanda tanya besar. Saat ke psikolog untuk mencari petunjuk pun nyatanya itu sama sekali tidak membantu. Mau tidak mau, Auden harus mencarinya sendiri.Jika mengumpulkan petunjuk dari mimpinya dan mengutak-atik di internet, dewi ini yang muncul paling pertama; Demeter. Menggali lebih dalam lagi, Auden mulai menyangkutpautkan “bakat” yang ia miliki dengan kekuatan magis yang diajarkan sang wanita dalam mimpinya. Seperti insting yang bersangkutan dengan cocok tanam atau seperti waktu itu dimana ia mengunjungi kawasan kering di timur tengah, entah mengapa dan bagaimana caranya rerumputan dan tumbuhan dapat tumbuh dalam semalam. Kasus lainnya juga seperti cuaca yang mengikuti suasana hatinya atau tanaman yang ia sentuh perlahan segar kembali dalam hitungan menit. Apakah itu masuk akal? Tidak baginya.Ia pikir ia memang berbakat karena dari kecil memang dibesarkan pada lingkungan yang didominasi oleh agrikultur. Namun apakah dengan hanya memiliki bakat, kemampuannya bisa sampai sejauh itu? Rasanya juga mustahil.Akhirnya, setelah penantian panjang sejak ia dilahirkan ke bumi ia menemukan jawaban atas kerisauannya. Setelah berbagai kejadian di mesir yang melibatkan penelitian kecilnya perihal mimpi-mimpi, Demeter, sang dewi sendiri yang turun secara langsung melalui bunga tidurnya untuk memberikan penyungguhan. (Lebih lanjut, di sini)Auden akan mengemban dosa yang didapat oleh separuh dirinya yang kekal di alam lain hingga akhir hayatnya.